BLORA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora memulai program penanaman cabai sebagai bagian dari pengembangan kemandirian dan peningkatan ketahanan pangan di lingkungan rutan. Kegiatan ini dilaksanakan di lahan pertanian rutan yang telah melalui proses persiapan sejak awal November, dan melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mendapat pendampingan langsung dari petugas kegiatan kerja.
Kepala Rutan Blora, Sugito, menuturkan bahwa penanaman cabai ini merupakan langkah strategis dalam memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan komoditas pertanian, tetapi juga menjadi media pembinaan agar WBP memiliki keterampilan praktis yang dapat digunakan setelah bebas. “Kami ingin memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat, terutama dalam bidang pertanian yang masih memiliki peluang besar, ” ujarnya.
Proses penanaman dilakukan secara terstruktur, dimulai dari pengolahan lahan, pengaturan jarak tanam, hingga pemilihan bibit cabai unggulan yang diyakini mampu menghasilkan produksi melimpah. Petugas secara rutin memberikan pelatihan singkat mengenai teknik budidaya, termasuk cara merawat tanaman agar tumbuh subur dan tahan terhadap hama.

Sugito menegaskan bahwa pihaknya optimis terhadap hasil panen cabai yang sedang dibudidayakan. Optimisme tersebut muncul karena kualitas bibit, pola perawatan yang terjadwal, serta antusiasme WBP yang semakin meningkat dari hari ke hari. “Kami berharap panen kali ini dapat mencapai hasil terbaik dan menjadi bukti bahwa pembinaan berbasis kemandirian bisa memberikan dampak nyata, ” tambahnya.
Program ini sejalan dengan arahan Kanwil Ditjenpas Jateng untuk terus mendorong setiap UPT Pemasyarakatan memaksimalkan kegiatan produktif. Melalui program pertanian seperti penanaman cabai, Rutan Blora berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, sehat, dan memberikan nilai tambah dalam kehidupan sehari-hari WBP.
Ke depan, Rutan Blora berharap hasil panen dapat dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan dapur rutan serta berpotensi dikembangkan sebagai kegiatan kerja mandiri. Sugito menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong inovasi dan pengelolaan lahan yang lebih baik sehingga Rutan Blora dapat berkontribusi secara berkelanjutan dalam meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memperkuat kualitas pembinaan bagi WBP.

Updates.